Samsung dan HTC sepertinya akan merasa semakin dianaktirikan oleh Microsoft setelah pembelian Nokia oleh perusahaan tersebut.
Hal ini dikarenakan dengan diakuisisinya Nokia oleh Microsoft, maka hampir dipastikan jika fokus pengembangan OS Windows Phone akan lebih ditujukan untuk jajaran smartphone Nokia saja.
Padahal Samsung dan HTC sendiri juga merupakan perusahaan yang juga menggunakan Windows Phone sebagai sistem operasi di beberapa smartphone mereka.
Namun dilansir PhoneArena (3/9), dikabarkan jika setelah proses penggabungan perusahaan Microsoft dan Nokia, diperkirakan Microsoft akan segera menghentikan pemberian lisensi penggunaan OS Windows Phone selain untuk handset Nokia.
Hal ini memang beralasan dikarenakan smartphone pengusung OS Windows Phone buatan Samsung dan HTC tidak bersinar secemerlang Windows Phone buatan Nokia di pasaran,
Dari data yang dilaporkan Gartner menunjukkan jika penjualan Windows Phone dari Samsung dan Nokia digabungkan, maka jumlah totalnya hanya 17 persen dari keseluruhan Windows Phone yang beredar di pasaran, sedangkan 83 persen sisanya merupakan Windows Phone buatan Nokia terutama varian Lumia.
Kabar akan segera dihentikannya lisensi ini juga nampaknya sudah diantisipasi Samsung dan HTC. Samsung sendiri saat ini tengah bekerja sama dengan OS Tizen untuk dijadikan OS alternatif selain Android. Sedangkan pihak HTC sebelumnya juga mengabarkan akan fokus pada handset Android mereka daripada terus mengembangkan smartphone OS Windows Phone mereka.
Hal ini dikarenakan dengan diakuisisinya Nokia oleh Microsoft, maka hampir dipastikan jika fokus pengembangan OS Windows Phone akan lebih ditujukan untuk jajaran smartphone Nokia saja.
Padahal Samsung dan HTC sendiri juga merupakan perusahaan yang juga menggunakan Windows Phone sebagai sistem operasi di beberapa smartphone mereka.
Namun dilansir PhoneArena (3/9), dikabarkan jika setelah proses penggabungan perusahaan Microsoft dan Nokia, diperkirakan Microsoft akan segera menghentikan pemberian lisensi penggunaan OS Windows Phone selain untuk handset Nokia.
Hal ini memang beralasan dikarenakan smartphone pengusung OS Windows Phone buatan Samsung dan HTC tidak bersinar secemerlang Windows Phone buatan Nokia di pasaran,
Dari data yang dilaporkan Gartner menunjukkan jika penjualan Windows Phone dari Samsung dan Nokia digabungkan, maka jumlah totalnya hanya 17 persen dari keseluruhan Windows Phone yang beredar di pasaran, sedangkan 83 persen sisanya merupakan Windows Phone buatan Nokia terutama varian Lumia.
Kabar akan segera dihentikannya lisensi ini juga nampaknya sudah diantisipasi Samsung dan HTC. Samsung sendiri saat ini tengah bekerja sama dengan OS Tizen untuk dijadikan OS alternatif selain Android. Sedangkan pihak HTC sebelumnya juga mengabarkan akan fokus pada handset Android mereka daripada terus mengembangkan smartphone OS Windows Phone mereka.
[dzm]
Sumber : http://www.merdeka.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar